Purwokerto [28 April 2024] – Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Plastic Footprints: Microplastics in Nature and What They Tell Us” pada Senin, 28 April 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan menghadirkan narasumber Dr. Ku Mohd Kalkausar Ku Yosof dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT).
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FPIK Unsoed, Prof. Dr. Ir. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si., IPU., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kolaborasi akademik dalam mengatasi isu-isu lingkungan global, termasuk pencemaran mikroplastik. Kuliah umum ini dimoderatori oleh Sugeng Hartono, M.Si dosen MSP FPIK UNOSED, dan dihadiri oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai perguruan tinggi, antara lain dari Mindanao State University, Tawi-Tawi College of Technology and Oceanography, IPB University dan Universitas Jambi.
Dalam paparannya, Dr. Ku Mohd Kalkausar menjelaskan tentang keberadaan mikroplastik yang semakin meluas di alam, mulai dari perairan, sedimen, hingga rantai makanan manusia. Beliau menyoroti pentingnya penelitian berkelanjutan untuk memahami dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta perlunya kampanye kesadaran publik untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif yang berlangsung sepanjang sesi. Mahasiswa, dosen, serta peserta tamu dari berbagai institusi menunjukkan ketertarikan besar terhadap isu mikroplastik dan aplikasinya dalam penelitian lingkungan.
Sebagai tindak lanjut dari kuliah umum ini, MSP FPIK Unsoed akan menyelenggarakan workshop bertajuk "Environmetric: Statistical Interpretation on the Environmental Data Analysis", yang akan dilaksanakan pada 16–18 Juni 2024. Workshop ini juga akan dimentori oleh Dr. Ku Mohd Kalkausar dan akan berfokus pada pengolahan serta interpretasi data statistik lingkungan.
Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk memperkaya wawasan akademik dalam menghadapi tantangan global pengelolaan sumber daya perairan, sekaligus memperkuat kerja sama dalam bidang riset monitoring sumberdaya perairan dan lingkungan